Rabu, 06 April 2016

Cara Penyajian Data ke Dalam Diagram

INI ADALAH CARA PENYAJIAN DATA DALAM DIAGRAM (BATANG, GARIS, DAN LINGKARAN) DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXEL



1. buatlah data atau sajikan data 
Diagram batang atau histogram : merupakan salah satu jenis bentuk diagram yang digunakan untuk penyajian data. Disebut diagram batang karena terdiri dari beberapa batang yang disusun secara vertikal atau horisontal. Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak lurus.

2. pilih INSERT, yang ada di samping menu bar HOME,

3. menu INSERT akan menampilkan banyak pilihan, untuk pembuatan diagram batang pilihlah menu insert column,

4. pada menu insert column, kemudian pilih 2-D column, pilih yang bagian paling kiri clustered column,

5. ini adalah tampilan setelah memilih clustered coloumn yaitu bagian chart area, kemudian untuk menampilkan diagram batang pilih lah select data,

6.  untuk menampilkan nilai data pada diagram batang, blok bagian data yang sudah anda sajikan sebelumnya kemudian secara otomatis data akan terinput sebagai nilai data pada diagram, kemudian pilih OK

7. diagram batang pun sudah dapat tersaji sesuai dengan data nilai yang anda buat.



Diagram garis : penyajian data statistik dengan menggunakan garis yang melakukan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. sumbu X menunjukan waktu pengamatan dan sumbu Y menunjukan nilai-nilai data pengamatan untuk data waktu tertentu. gabungan waktu dan pengamatan membentuk titik XY.

8. klik kanan pada bagian diagram batang, kemudian pilih change chart type,

9. dalam change chart type, pilih templates line, kemudian pilih line with markers, lalu klik ok

10. diagram garis pun sudah dapat tersaji, sesuai dengan data nilai yang anda buat.



Diagram lingkaran : penyajian data statistik dengan memakai gambar yang berbentuk lingkaran. lingkaran tersebut dibagi dalam beberapa bagian yang menyatakan nilai dalam bentuk persen.

11. klik kanan pada bagian diagram garis, kemudian pilih change chart type,

12. dalam change chart type, pilih templates pie, kemudian pilih pie, lalu klik ok

13. diagram lingkaran pun sudah dapat tersaji, sesuai dengan data nilai yang anda buat. ini adalah diagram lingkaran untuk kelompok jenis kelamin laki-laki

14. anda bisa mengubah jika ingin menampilkan hasil diagram lingkaran untuk kelompok jenis kelamin perempuan, klik kanan pada bagian diagram lingkaran, kemudian pilih select data,

15. klik pada bagian jenis kelamin, setelah itu klik pada bagian tanda panah biru kecil yang mengarah ke bawah di samping pilihan remove, klik OK. hasilnya jenis kelamin laki-laki akan berada di bawah, bertukar posisi dengan jenis kelamin perempuan yang berada di atas. sehingga data yang tersaji dalam diagram lingkaran adalah kelompok jenis kelamin perempuan.



CUKUP MUDAH KAN? SILAHKAN ANDA MENCOBANYA SENDIRI. SELAMAT MENCOBA!

Kamis, 24 Maret 2016

Mengetahui dan Mengenal Diagram - Diagram

Jenis-jenis atau bentuk-bentuk diagram yakni diagram batang (histogram), diagram garis, Diagram gambar (piktogram), dan diagram lingkaran. 


  • Diagram Batang atau Histogram
Diagram batang atau histogram merupakan salah satu jenis bentuk diagram yang digunakan untuk penyajian data. Disebut diagram batang karena terdiri dari beberapa batang yang disusun secara vertikal atau horisontal. Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak lurus.

Sumbu mendatar digunakan untuk menunjukan jenis kategori, misalnya tingkat sekolah (SD, SMP, SMA, SMK). Sedangkan sumbu tegak digunakan untuk menunjukan jumlah frekuensi, misalnya jumlah siswa SD, jumlah siswa SMP,  jumlah siswa SMA, dan jumlah siswa SMK. Berikut contoh gambar diagram batang seperti gambar di bawah ini.


Sekarang perhatikan gambar di atas. Pada sumbu mendatar (horizintal) dibagi menjadi beberapa bagian untuk menunjukkan kategori tingkat sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK). Demikian juga pada sumbu tegaknya dibagi menjadi beberapa bagian untuk menunjukkan banyak siswa (SD, SMP, SMA dan SMK) pada setiap kategori tingkat sekolah. Skala pada sumbu mendatar dan sumbu tegak tidak perlu sama.

Sekarang perhatikan kembali gambar diagram batang di atas. Pada gambar diagram batang di atas menunjukkan data banyak siswa tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di suatu daerah. Jika diagram batang tersebut diubah menjadi bentuk tabel akan tampak seperti gambar di bawah ini. 

  • Diagram Garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan. Masih ingatkah Anda dengan materi gerak, baik itu gerak lurus beraturan (GLB) maupun gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada pelajaran fisika? Pada materi gerak Anda akan mengenal isitilah grafik jarak terhadap waktu, grafik kecepatan terhadap waktu, dan lain sebagainya.

Grafik atau diagram garis juga memerlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan tegak lurus. Pada umumnya, sumbu datar menunjukkan waktu, sedangkan sumbu tegak menunjukkan data yang berubah menurut waktu. Untuk contoh diagram garis silahkan perhatikan gambar diagram garis di bawah ini.

Pada gambar di atas merupakan contoh diagram garis hubungan antara kecepatan suatu benda terhadap waktunya. Pada awalnya (titik A) benda tersebut diam (kecepatan nol) kemudian pada detik ke-3 kecepatan benda menjadi 2 m/s (titik B) sampai detik ke 7 juga kecepatannya sama yaitu 2 m/s (titik C) dan pada detik ke 9 kecepatan benda menjadi 5 m/s (titik D).


  • Diagram Gambar atau Piktogram
Piktogram adalah suatu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai atau meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Berikut di bawah ini merupakan contoh gambar piktogram.

Piktogram ini bisa digunakan untuk menyajikan suatu data statistik yang sering disebut sebagai diagram gambar. Jadi, diagram gambar atau piktogram adalah bagan yang menampilkan data dalam bentuk gambar. Menyajikan data dalam bentuk piktogram merupakan cara yang paling sederhana.


  • Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan salah satu penyajian data statistik yang berbentuk lingkaran. Biasanya diagram lingkaran dinyatakan dalam bentuk derajat atau persentase. Berikut contoh diagram lingkaran yang dinyatakan dalam bentuk persentase seperti gambar di bawah ini.


Langkah-langkah membuat diagram lingkaran yakni: membuat sebuah lingkaran pada kertas kemudian membagi lingkaran tersebut menjadi beberapa juring lingkaran untuk menggambarkan kategori yang datanya telah diubah ke dalam derajat atau persentase

contoh diagram lingkaran :
Banyak penduduk di Dusun Unggul menurut tingkat sekolah pada tahun 2014 adalah sebagai berikut. SD sebanyak 160 siswa, SMP sebanyak 120 siswa, SMA sebanyak 80 siswa, dan SMK sebanyak 40 siswa. Gambarlah diagram lingkaran dari data tersebut.

Penyelesaian:
Untuk memudahkan menjawab soal tersebut Anda harus mencari perbandingan banyak banyak siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, yakni:
SD : SMP : SMA : SMK = 160 : 120 : 80 : 40
SD : SMP : SMA : SMK = 4 : 3 : 2 : 1.
Jumlah semua perbandingan = 4 + 3 + 2 + 1 = 10.
Ukuran besar sudut pusat juring dari setiap kategori yakni sebagai berikut:
SD     = (4/10) . 360° = 144°
SMP = (3/10) . 360° = 72°
SMA = (2/10) . 360° = 50°
SMK = (1/10) . 360° = 36°
Jika ingin menyatan kedalam bentuk persentase dari setiap kategori, caranya sebagai berikut.
SD     = (4/10) . 100% = 40%
SMP = (3/10) . 100% = 30%
SMA = (2/10) . 100% = 20%
SMK = (1/10) . 100% = 10%
Berikut di bawah ini gambar diagram lingkaran dari data di atas.



SEMANGAT TERUS UNTUK MEMPELAJARI KAMI PARA DIAGRAM BESERTA KAMI ISI DARI DIAGRAM (DATA)